Khotbah : Dalam kelam Apa Yang Harus Dilakukan?

Dalam kekelaman hidup, apa yang harus dilakukan?

Ayat nas : Ayub 1: 13-22

Pendahuluan:

Tidak ada percobaan hidup yang seberat percobaan Ayub, tidak ada kekelaman hidup yang sekelam hidup Ayub. Bagaimana Ayub dapat melewatinya bahkan keluar sebagai pemenang?

Isi

Dalam hitungan jam, Ayub kehilangan semua harta benda yang melimpah, sebagai orang terkaya didaerahnya, lembu sapi dan keledai dirampas oleh orang-orang Syeba (ayat 15), kambing domba beserta penjaganya terbakar habis oleh api dari langit (ayat 16); untanya dirampas oleh orang Kasdim (ayat 17) dan kesepuluh anaknya mati tertimpa rumah yang roboh dilanda angin ribut (ayat 18), terakhir sakit kulit disekujur tubuhnya (Ayub 2:7).

Apa yang dilakukan Ayub itulah yang menjadi teladan yang harus kita lakukan pada waktu kekelaman hidup datang.

Ada lima hal yang dilakukan Ayub sampai terjadi pemulihan:

1.  Tetap sujud menyembah, mempunyai iman yang teguh (ayat 20).

2.  Tidak berbuat dosa dengan bibirnya, tidak mengeluh, tetap memuji Tuhan, menjaga kekudusan (ayat 21).

3.  Tidak memendam kepahitan, istri Ayub memendam kepahitan. (Ayub 2:9)

4.  Tetap berdoa, menjalin hubungan dengan Tuhan, dan Tuhan sanggup memulihkan keadaan (Ayub 42:10)

5.  Bangkit dan maju terus.

Penutup

 Selama masih ada di dunia ini, lembah dan gunung harus kita lalui, mampukah kita bertahan sampai saat-saat terakhir?.

Pertolongan Tuhan  ditengah krisis

 Pendahuluan
Tulisan ini adalah ringkasan kotbah di Ministry Office Kelapa Gading, 24 April 2009 oleh Pdt.Rudy.

Semoga menjadi berkat buat semua.

 Isi

Ayat nats : Markus 5:25-34 (Dalam periskop : Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan)

 Bagaimana kita dapat mengalami pertolongan Tuhan di tengah krisis ?

1. Percaya bahwa krisis adalah awal dari datangnya mujizat.

            Bagaimana kita memandang masalah yang sedang kita hadapi ?

• Tuhan terlebih besar dari masalah.
• Perbaharui cara berpikir kita, dengan fokus pada Tuhan bukan masalahnya.

·     Lukas 18:27Kata Yesus: Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah

2.  Datang pada Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Markus 5 : 27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati yesus dari belakang dan menjamah jubahNya.

3. Percaya bahwa kuasa Tuhan dahsyat dan tak berubah.

Kuasa Tuhan masih berlaku, dulu, sekarang dan sampai selamanya.