Sunday, 26 November 2017

Pengertian Puisi & Pengertian Menulis

Pengertian Puisi
Menurut Wirojosoedarno (Pradopo, 2005:5) puisi itu karangan terikat oleh: (1) banyak baris dalam tiap bait (Kumplet/Strota, suku karangan); (2) banyak baris dalam tiap bait; (3) banyak suku kata dalam tiap baris; (4) rima; dan (5) irama.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa puisi adalah imajinasi seseorang dari lubuk hati yang paling dalam yang menuangkan ke dalam tulisan dan bisa menghasilkan satu karya sastra dalam bentuk puisi. Puisi juga bisa dikatakan ungkapan hati untuk menyampaikan informasi dengan makna yang tersirat. Puisi rangkaian kata-kata yang indah dan mempunyai sejuta rasa dan penuh arti.
Dapat disiimpulkan pendapat dari beberapa pakar bahwa puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, matra serta penyusunan larik dan bait. Keindahan puisi terletak pada persamaan bunyi dan iramanya. Hasil cipta manusia, yang terdiri atas beberapa baris, yang memperlihatkan pertalian makna yang membentuk bait.
Unsur-unsur Hakikat Puisi
Unsur-unsur yang termasuk dalam hakikat puisi menurut I.A. Richard dalam Situmorang (1983 : 12) adalah sebagai berikut :
1) Tema adalah suatu pokok persoalan yang dikemukakan oleh penyair, setiap puisi pasti memiliki tema, walaupun penyair menyembunyikan tema tersebut.
2) Rasa adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang terdapat dalam puisinya. Setiap orang mempunyai sikap, pandangan, watak tertentu dalam menghadapi sesuatu.
3) Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya, atau penikmat karya puisinya itu. Bagaimanakah penyair itu memandang sesuatu dengan nada rendah hati, angkuh atau agresif. Semua itu dapat diketahui oleh pembacanya, setelah menikmati karyanya itu. Lembut dan kerasnya makna yang dikumandangkan penyair, melalui karyanya itu, banyak dipengaruhi oleh sifat dan watak penyair itu sendiri.
4) Tujuan adalah amanat yang disampaikan penyair melalui karyanya. Tujuan penyair dalam karyanya, banyaknya dipengaruhi oleh pekerjaan, cita-cita, dan pandanan hidup serta keyakinan agama.

Pengertian Menulis
Menurut Tarigan (Hasani, 2005:1) menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan grafik tersebut. Rusyana (Hasani, 2005:1) menyatakan bahwa wujud.
Pengutaran sesuatu secara tersusun dengan mempergunakan bahasa disebut karangan.
Menurut Syamsudin (Hasani, 2005:1) Menulis adalah aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh para pembaca

Menurut Hasani (2005:2) menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang produktifdan ekspresif, sehingga penulis harus mampu memanfaatkan kemampuan dalam menggunakan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata. 

No comments:

Post a Comment

Update Terbaru