Sunday, 26 November 2017

Menceritakan Tokoh Idola-Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia - Menceritakan Tokoh Idola

Pengertian Atau Maksud dari Menceritakan Tokoh Idola :
Menceritakan tokoh idola adalah menceritakan kehidupan seseorang yang sangat diidolakan oleh para penggemar tokoh tersebut karena dianggap mempunyai kelebihan dalam suatu bidang dan juga memiliki sifat baik serta dapat dicontoh.

Langkah-langkah menceritakan tokoh idola:
·         Memilih tokoh idola yang populer/terkenal
·         Menulis identitas tokoh
·         Menyebutkan karakter tokoh
·         Menyebutkan keunggulan tokoh
·         Menyebutkan Prestasi tokoh
·         Menuliskan alasan mengidolakan tokoh
·         Contoh cerita tokoh idola:

Indrojoyo Kusumonegoro
Indrojoyo Kusumonegoro atau yang biasa disebut dengan nama Indro yang lahir di Purbalingga, 8 Mei 1958 adalah seorang komedian legendaris di Indonesia. Ia adalah seorang aktor dan anggota dari grup lawak “Warkop DKI”  yang terkenal di Indonesia pada tahun 1980-1990. Ia pernah menjabat sebagai ketua perkumpulan motor di Indonesia, ia juga pernah mendirikan perkumpulan artis dan pelawak indonesia dan menjadi ketuanya.
Indrojoyo Kusumonegoro yang merupakan pria berusia lima puluh empat tahun ini merupakan sosok yang tegar. Meskipun ia telah kehilangan kedua pasangan kerjanya, ia tetap melakoni profesinya dengan sungguh-sungguh. Indro yang merupakan salah satu anggota dari grup lawak terkenal, telah kehilangan pasangan kerjanya yaitu Kasino Hadiwibowo pada tahun 1997 dan Wahyu Sardono pada tahun 2001.
Ia pernah berkuliah di Universitas Indonesia dan mendirikan sebuah stasiun radio bersama teman-temannya dan diberi nama “Prambors”. Indro bersama teman-temannya telah menyiarkan banyak acara seperti  “Warkop” yang akhirnya terkenal dan dijadikan nama untuk grup lawak mereka. Indro adalah sosok penting dalam grup lawak tersebut, karena Indro merupakan sosok yang kreatif dan banyak memunculkan ide-ide cemerlang dalam penggarapan film-film mereka.
Setelah berhenti cukup lama dalam dunia perfilman akhirnya Indro muncul lagi dalam film “Mestakung”. Sebelum ia ditinggal oleh kedua pasangan kerjanya ia telah mengularkan banyak film antara lain: Mana Tahan (1979), Untukmu Indonesiaku (1980), Setan Kredit (1982), CHIPS (Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial) (1982), Itu Bisa Diatur (1984), Kesempatan Dalam Kesempitan (1985), Sama Juga Bohong (1986), Mana Bisa Tahan (1990), dan masih banyak lagi karya yang telah mereka buat.
Aktivitasnya sekarang adalah mengurus dan berkumpul bersama teman-temannya di perkumpulan motor dan juga perkumpulan artis dan komedian Indonesia. Selain itu ia juga menjadi juri dalan ajang pecarian bakat-bakat komedian baru di Indonesia pada salah satu stasiun televisi. Ia selalu menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan tawa.
Saya mengidolakan Indrojoyo Kusumonegoro karena sifatnya yang tegar, kreatif, inspiratif, selalu semangat dan menjalani hidup dengan gembira. Karena saya percaya bahwa bila kita menjalani hidup dengan gembira kita akan memiliki umur yang panjang.

Menceritakan Tokoh Idola
          Kalian semua tentunya mempunyai seorang tokoh idola yang kalian sayangi, kalian banggakan, bahkan yang kalian teladani. Tokoh tersebut misalnya Ki Hajar Dewantara, Kak Seto, R.A Kartini, atau bahkan guru kalian. Saat manceritakan tokoh biadsanya kalian akan mengukapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tokoh tersebut, perilakunya, ajaran-ajarannya, maupun kehidupan pribadinya.
Dalam menceritakan sosok tokoh idola, kalian terlebih dulu harus :
1.     Mengetahui identitas tokoh kalian idolakan,
2.     Mengetahui keunggulan – keunggulannya yang dimiliki tokoh tersebut,
3.     Mempunyai alasan logis mengapa kalian mengidolakannya.

Contoh Tokoh Idola
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". 

No comments:

Post a Comment

Update Terbaru